Tahfizhleadership.com, Progam Tahfizh Leadership pada tahun ini sudah memasuki tahun ke 5, alias sudah akan menyelenggarakan seleksi Santri Angkatan 5. Tahsifz Leadership dalam perjalannya sampai sat ini telah meluluskan puluhan santri yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka didik selama 40 minggu, dikarantina untuk menyelesaikan program tersebut. Disamping harus Hafal 30 juz para santri juga dididik untuk menjadi Leader yang mumpuni.
Tak heran lulusan dari Tahfiz Leadership banyak yang dipercaya oleh masyarakat ataupun lembaga untuk membantu memimpin lembaga atau pesantren al-qur’an setempat. Bahkan ada juga yang diminta sampai ke luar daerah mereka tinggal. Salah satunya adalah Mulyono, Salah satu Alumni Tahfizh Leadership tersebut saat ini diberi Amanah untuk memimpin sebuah lembaga Tahfizh Qur’an di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mulyono merasakan betapa berharganya pengalaman dikarantina selama 40 minggu tersebut dengan dibekali kemampuan leadership oleh para mentor terbaik yang disediakan oleh Kubik Leadership.
“saya merasa bangga bisa belajar di sini, saya bersama rekan-rekan saya dibekali ilmu leadership yang sangat hebat dan bermanfaat bagi hidup kami, dan tentunya kami digembleng untuk bisa hafal 30 juz hanya dalam waktu 10 bulan. Berbekal ilmu itulah saat ini saya diamanahi pesantren yang namanya Pesantren Saudagar Tahfizh di daerah Lombok, NTB” kata Mulyono dalam video singkat yang dikirim melalui pesan WhatApps
Mulyono meyakini bahwa pengemblegan selama 40 bulan tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupannya. Sehingga ia mampu diberi amanah yang begitu besar untuk memegang satu pondok pesantren tahfizh.